Tuesday, May 5, 2015

Posted by Unknown On 3:47 AM


Sepertinya peta persaingan smartphone bakalan lebih seru lagi nih. Itu dikarenakan HTC akan segera meluncurkan smartphone baru sebagai pelengkap keluarga One M9.

Jika kurang lebih satu bulan yang lalu HTC memperkenalkan One M9+, kini HTC akan memperkenalkan versi plastik dari smartphone tersebut ,yaitu HTC One M9e. Smartphone ini juga baru saja mendapatkan sertifikasi dari TENAA, itu berarti tidak lama lagi akan segera diluncurkan oleh HTC.

HTC One M9e

Lantas bagaimanakah dengan spesifikasi yang diusung oleh HTC One M9e? Ternyata tidak jauh berbeda dengan spesifikasi HTC One M9+. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas aja gais.

Smartpone baru dari HTC ini akan dibekali dengan layar berukuran 5.2 inch, dimana layarnya sendiri mempunyai tingkat resolusi QuadHD. Sedangkan untuk performanya, HTC One M9e mengandalkan chipset MediaTek dengan prosesor octa-core 2.2GHz. Prosesor tersebut lantas dipadukan dengan RAM berkapasitas 3GB.

Untuk menunjang aksi fotografi penggunanya, HTC membekali smartphone ini dengan kamera belakang sebesar 20 MP. Sedangkan untuk kamera depannya menggunakan ultrapixel front shooter. HTC OneM9e juga sudah dilengkapi dengan slot microSD dan fingerprint reader.

Lha terus apa yang membedakan One M9e dengan One M9+? Letak perbedaannya terdapat pada kameranya gais, dimana One M9e tidak dibekali dengan duo camera.

Namun, sayangnya masih belum ada informasi lebih lanjut terkait harga dan waktu perilisannya. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari HTC.

Gambar: Smartphone HTC via Shutterstock


Sumber : http://ngonoo.com

Sunday, May 3, 2015

Posted by Unknown On 3:25 PM

demo windows 10kredit: TNW

Ajang Microsoft Build 2015 menjadi momen bagi Microsoft untuk sedikit memberikan gambaran kemampuan dari Windows 10. Sejak pengenalan awalnya, publik sudah mengetahui kalau Windows 10 bakal bisa dioperasikan pada berbagai jenis perangkat, baik itu perangkat mobile ataupun PC desktop. Namun ternyata, kemampuan Windows 10 lebih dari itu.
Microsoft pun memperlihatkan bagaimana kemampuan sebenarnya dari Windows 10 pada saat dipakai pada perangkat mobile seperti smartphone. Dalam sebuah demo yang ditunjukkan, Microsoft menggunakan Windows 10 Continum yang selanjutnya bisa dipakai selayaknya sebuah PC komputer biasa. Bahkan lengkap dengan mouse dan keyboard.
Selain itu, ponsel Windows 10 juga bisa dihubungkan dengan sebuah monitor menggunakan port HDMI. Tampilan pada layar monitor pun bakal mempunyai kemiripan dengan versi desktop. Terlebih aplikasi universal yang tersimpan di ponsel bakal secara otomatis beradaptasi agar tampil sesuai di monitor dan bisa dioperasikan dengan peripheral komputer.
Meski bisa digunakan selayaknya sebuah PC desktop, namun pengguna smartphone Windows 10 tak bisa menginstal aplikasi Win32. Pengguna Windows 10 hanya bisa menggunakan aplikasi yang didesain secara khusus untuk Windows 10.

Friday, May 1, 2015

Posted by Unknown On 7:16 PM

Tren Smartphone: Prosesor 64-bit dan RAM 4 GB

Sebelum, diprediksi pasar smartphone di tahun ini akan diwarna oleh produk smartphone yang menggunakan prosesor dengan arsitektur 64-bit dan RAM 4GB.

Xiaomi Mi Note Pro hadir dengan bentang layar 5,7 inci dengan resolusi QHD 2.560 x 1.440 piksel. Dari segi "jeroan", Mi Note Pro dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 810 64 bit octa-core dari Qualcomm dan chip grafis GPU Adreno 430. Kedua chip tersebut dikombinasikan dengan RAM sebesar 4 GB.

Media penyimpanan internal dari Mi Note Pro cukup besar. Perangkat tersebut memiliki ROM atau penyimpanan internal sebesar 64 GB.

Perangkat ini juga mendukung jaringan 4G LTE Cat 9 yang dapat mengunduh data dengan kecepatan hingga 450 Mbps.

Sementara itu, produsen smartphone Lenovo lain pun ikut merilis produk dengan RAM 4GB. Lenovo pada Kamis (23/4/2015) merilis smartphone Android seri K80 dengan spesifikasi yang mirip dengan Zenfone 2, seperti RAM 4 GB dan kapasitas baterai yang besar.

Dikutip dari Phone Arena, Lenovo K80 menjadi satu dari beberapa smartphone yang saat ini telah mengusung kapasitas RAM 4 GB.

K80 memiliki layar ukuran 5,5 inci resolusi 1080p dan menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Smartphone ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Atom 64-bit dengan clock 1,8 GHz.

Kamera yang disematkan beresolusi 13 megapiksel di bagian belakang dengan fitur stabilizer optik. Memori penyimpanan di dalamnya sebesar 64 GB dan mengususng baterai kapasitas 4000 mAh.


Sumber : http://www.inilahkoran.com

Thursday, April 30, 2015

Posted by Unknown On 1:40 PM

YOGYAKARTA - Dua wisatawan diseret ombak Pantai Indrayanti di Desa/Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Kamis sore. Satu di antaranya berhasil diselamatkan tim SAR, sementara seorang lagi masih hilang.

Dua wisatawan itu yakni Farid Naufal (16) dan Mutajaka (16), mereka bagian dari rombongan siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) 01 Surakarta yang tengah berlibur.

Awalnya mereka berenang di tepian pantai. Sekira pukul 16.20 WIB, tiba-tiba datang ombak cukup besar, lalu menyerat keduanya ke tengah laut.

Mutajaka berhasil selamat karena sanggup berenang kemudian diselamatkan oleh SAR menggunakan kapal. Sementara Farid hilang terseret ombak sejauh 100 meter.

"Kami (SAR) langsung melakukan pencarian menggunakan kapal, tapi tidak menemukan tubuh korban," kata Sekretaris SAR wilayah II, Surisdiyanto.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pencarian melalui jalur darat, dengan menyisir tebing pada malam hari. Untuk pagi hari, pencarian melalui laut dengan menerjunkan kapal dan jet sky.

"Akan dilanjutkan melalui laut, malam tadi personel kami ada lima orang yang melakukan penyisiran," ucapnya.

Surisdiyanto mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mengimbau agar wisatawan tidak berenang di pantai, karena ombak cukup tinggi. "Wisatawan banyak yang nekat mandi dan tidak menghiraukan imbauan dari kami," pungkasnya.

Sumber : http://news.okezone.com

Wednesday, April 29, 2015

Posted by Unknown On 3:29 PM

Pemain Chelsea John Terry (Reuters/Eddie Keogh Livepic)

Chelsea berhasil mengatasi tuan rumah Licester City dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion King Power, Kamis dini hari WIB.

Kemenangan tersebut diperoleh Chelsea setelah tertinggal lebih dulu jelang turun minum akibat gol yang dicetak bek sayap Marc Albrighton untuk Leicester.

Berawal dari kegagalan gelandang Chelsea Nemanja Matic menjegal bola di lini tengah, penyerang Leicester Leonardo Ulloa mengirimkan umpan kepada Jamie Verdy di sisi kanan.

Vardy mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang tidak diantisipasi sempurna oleh Cesar Azpilicueta dan memberikan kesempatan kepada Albrighton untuk melakukan sontekan demi membawa timnya unggul 1-0.

Akan tetapi, usai turun minum Chelsea segera bangkit dan tiga menit memasuki babak kedua penyerang gaek Didier Drogba menyamakan kedudukan dengan menyelesaikan umpan dari Branislac Ivanovic.

Kandidat utama juara itu terus berusaha menyerang demi semakin mendekatkan diri dengan trofi Liga Inggris, hasilnya giliran sang kapten John Terry yang mencetak gol pada menit 79.

Terry memanfaatkan kemelut di depan gawang hasil dari sebuah sepak pojok untuk membawa Chelsea unggul 2-1.

Empat menit berselang Ramires membawa Chelsea menjauh sekaligus memastikan kemenangan Tim London Biru itu, melalui tendangan keras menyambut umpan yang disodorkan Cesc Fabregas.

Dengan hasil tersebut, Chelsea kini mengoleksi 80 poin di puncak klasemen sementara dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.

Pesaing terdekat mereka peringkat kedua Manchester City dan Arsenal sama-sama mengemas 67 poin, terpaut 13 poin dari Chelsea, namun Arsenal masih menyimpan satu pertandingan sehingga secara matematis masih memungkinkan mengejar ketertinggalan.

Hal itu pula yang membuat Chelsea harus bersabar menunda pesta mereka, hingga akhir pekan mendatang saat mereka menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge.

Tentunya syarat utama pesta itu adalah tiga poin yang harus didapatkan saat mengalahkan Palace.

Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

Leicester City (5-3-2): Kasper Schmeichel (PG); Marc Albrighton, Marcin Wasilewski, Robert Huth (Ritchie de Laet), Wes Morgan, Paul Konchesky; Daniel Drinkwater, Esteban Cambiasso, Andy King (Matthew James); Leonardo Ulloa, Jamie Vardy (Riyad Mahrez)
Pelatih: Nigel Pearson

Chelsea (4-2-3-1): Petr Cech (PG); Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Cesar Azpilicueta; Cesc Fabregas, Nemanja Matic; Ramires, Willian (Kurt Zouma), Eden Hazard (Juan Cuadrado); Didier Drogba
Pelatih: Jose Mourinho

Sumber : http://www.antaranews.com

Posted by Unknown On 2:17 PM

Liputan6.com, Jakarta - Apple Watch baru saja melenggang di pasaran sejak Jumat lalu, (24/4/2015). Hadirnya jam tangan pintar besutan Apple ini tentunya menarik perhatian para pengguna iPhone terkait fungsi dan teknologi yang ditawarkan lewat Apple Watch.

Sejatinya, Apple Watch memang berfungsi sebagai jam tangan yang dimana bisa dipergunakan untuk melihat waktu. Tak hanya itu, jam tangan ini juga bisa berfungsi sebagai `teman` untuk berolahraga, bermain game, dan juga menjadi aksesori yang cukup stylish ketika dipasang di pergelangan tangan Anda. Namun, ternyata Apple Watch juga bisa menjadi perangkat lelucon untuk mengerjai seseorang.

Laman TIME, Rabu (29/4/2015) melansir, salah satu pengembang aplikasi telah merencanakan untuk menghadirkan sebuah aplikasi lelucon di Apple Watch. Aplikasi yang disebut `Fart Watch` ini disebut sebagai aplikasi kentut yang kerap dipergunakan untuk membuat lelucon ke orang-orang.

Fart Watch harus dinyalakan di kedua perangkat iPhone dan Apple Watch. Caranya, letakkan iPhone di dekat orang yang ingin duduk, tunggu sampai ia duduk dan setelah ia duduk segera tekan `Fart` di layar Apple Watch.

Seketika, iPhone akan mengeluarkan bunyi kentut yang seakan-akan keluar dari orang yang duduk tersebut.

Sayangnya, aplikasi lucu ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Apple. Apple mengungkap bahwa aplikasi seperti Fart App tidak diterima untuk hadir di Apple Watch. Bisa jadi, pihak Apple tidak ingin aksesori jam tangan pintarnya tersebut diasosiasikan dengan beberapa aplikasi yang tidak `sesuai` untuk hadir di perangkat high-end seperti Apple Watch.

Langkah Apple menolak aplikasi ini sepertinya ingin kembali menegaskan bahwa Apple memang tegas dalam melakukan proses approval aplikasi.

Langkah yang samapun dilakukan oleh pihak Google untuk approval aplikasi di perangkat Android, bahkan Google baru-baru ini memulai metode proses approval aplikasi yang lebih ketat sebelum mereka tersedia di Google Play Store.




Sumber : http://tekno.liputan6.com/